Panduan Lengkap Skill yang Dipelajari di Jurusan Bisnis Digital: Dari Teori ke Praktik Nyata
bisnissekarang.com - Jurusan Bisnis Digital semakin populer karena menawarkan kombinasi pengetahuan bisnis dengan keahlian teknologi digital. Namun, banyak calon mahasiswa dan pelaku bisnis pemula bertanya-tanya: bisnis digital belajar apa aja? Artikel ini akan mengupas secara detail skill dan mata kuliah yang akan Anda temui, serta bagaimana ilmu tersebut relevan dengan kebutuhan industri saat ini.
Artikel ini saya buat berdasarkan pengalaman pribadi dalam mengelola bisnis
online sejak 2020 dan terlibat langsung dalam pelatihan UMKM go digital. Saya
juga merujuk referensi dari lembaga resmi seperti Google Digital Garage dan
program Digital Talent Scholarship.
Apa Saja yang Dipelajari di Jurusan Bisnis Digital?
Jika Anda mencari jawaban atas pertanyaan bisnis digital belajar
apa aja, maka inilah rangkuman skill yang akan Anda pelajari,
baik dari sisi akademis maupun praktikal:
1. Digital Marketing Strategy
Di awal perkuliahan, Anda akan diperkenalkan dengan konsep dasar pemasaran
digital. Ini mencakup strategi SEO (Search Engine Optimization), SEM (Search
Engine Marketing), social media marketing, hingga email marketing.
Tidak hanya teori, di beberapa kampus, mahasiswa diajak membuat kampanye
digital secara nyata, seperti mengelola akun bisnis di Instagram atau membuat
blog yang dioptimasi SEO. Di sinilah Anda akan belajar memahami perilaku
konsumen digital, mengatur anggaran iklan, dan mengukur efektivitas kampanye
melalui tools seperti Google Analytics.
2. E-commerce & Marketplace Management
Di era belanja online, keahlian mengelola platform marketplace menjadi hal
wajib. Mahasiswa bisnis digital akan mempelajari cara membuat toko online,
mengatur katalog produk, strategi pricing, hingga logistik pengiriman.
Sebagai contoh, di semester pertengahan, biasanya ada project simulasi
membuka toko di platform seperti Shopee atau Tokopedia. Mahasiswa diminta
melakukan analisis kompetitor dan merancang promosi untuk meningkatkan traffic
toko mereka.
3. Content Creation & Copywriting
Konten adalah jantung dari bisnis digital. Oleh karena itu, mata kuliah ini
mengajarkan cara membuat konten visual (foto, video, infografis) yang engaging,
serta teknik copywriting yang mampu meningkatkan konversi.
Skill ini bukan hanya diajarkan secara teori, namun seringkali
dikombinasikan dengan project nyata seperti membuat campaign content untuk
brand lokal, atau kolaborasi dengan UMKM binaan kampus.
4. Data Analytics & Customer Insight
Memahami data menjadi kemampuan krusial bagi lulusan bisnis digital. Anda
akan belajar menggunakan tools analitik seperti Google Data Studio, Facebook
Insights, dan software CRM (Customer Relationship Management).
Tujuannya adalah agar mahasiswa bisa membaca perilaku konsumen, mengolah
data transaksi, hingga membuat keputusan bisnis berbasis data (data-driven
decision making). Kampus biasanya mengajak mahasiswa mengerjakan studi kasus
analitik dari brand lokal agar lebih aplikatif.
5. Digital Innovation & Business Model
Mata kuliah ini fokus pada bagaimana menciptakan model bisnis digital yang
inovatif. Anda akan mempelajari konsep Lean Startup, Business Model Canvas,
serta tren disruptif seperti sharing economy dan platform-based business.
Beberapa kampus bahkan mendorong mahasiswa untuk membuat prototype aplikasi
atau website sebagai bagian dari tugas akhir. Hal ini bertujuan agar lulusan
bisnis digital tidak hanya siap bekerja di perusahaan, tapi juga mampu
membangun startup sendiri.
Studi Kasus Nyata: Penerapan Skill Bisnis Digital di UMKM
Di beberapa kampus, termasuk Primakara dan Darmajaya, mahasiswa jurusan
bisnis digital terlibat dalam program pendampingan digitalisasi UMKM. Mereka
membantu pelaku usaha kecil dalam mengelola toko online, membuat konten
promosi, hingga mengoptimasi iklan di media sosial.
Pengalaman ini bukan hanya memperkuat skill praktikal, tetapi juga menjadi
portofolio yang sangat berharga saat terjun ke dunia kerja. Saya pribadi pernah
membimbing program serupa, dan hasilnya sangat signifikan: omzet UMKM binaan
meningkat hingga 3x lipat setelah strategi digital marketing diterapkan secara
tepat.
Skill Tambahan yang Wajib Dikuasai
Selain skill inti di atas, berikut adalah beberapa kemampuan tambahan yang
juga diajarkan di jurusan bisnis digital:
· UI/UX
Design: Membuat tampilan website atau aplikasi yang
user-friendly.
· Automation
& AI Tools: Menggunakan automation untuk efisiensi bisnis,
seperti email automation, chatbot, dan AI analytics.
· Project
Management: Mempelajari cara mengelola tim, membuat timeline
kerja, dan mengatur workflow proyek digital.
· Cybersecurity
Basics: Mengenal dasar-dasar keamanan digital, penting untuk
menjaga data bisnis tetap aman.
Kenapa Harus Paham Skill Praktikal, Bukan Hanya Teori?
Banyak lulusan bisnis digital yang merasa kebingungan saat memasuki dunia
kerja karena terbiasa dengan teori saja. Padahal, dunia industri menuntut
individu yang bisa langsung “terjun” ke dalam proyek nyata.
Oleh karena itu, saat Anda mencari informasi tentang bisnis
digital belajar apa aja, pastikan Anda tidak hanya melihat
daftar mata kuliah, tetapi juga memahami bagaimana skill tersebut diterapkan di
lapangan. Apakah kampus menyediakan program magang? Apakah ada kolaborasi
dengan industri? Ini penting untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman
langsung sebelum lulus.
Rekomendasi untuk Belajar Bisnis Digital Secara Mandiri
Bagi Anda yang ingin memulai belajar sebelum resmi masuk kuliah, berikut
beberapa resource gratis yang sangat bermanfaat:
· Google
Digital Garage: Kursus gratis tentang Digital Marketing, Data
Analytics, dan lain-lain.
· Hubspot
Academy: Fokus pada inbound marketing dan content strategy.
· Coursera & edX: Kursus bersertifikat dari universitas ternama, bisa diakses online.
No comments: