Bisnis Digital Bisa Kerja Dimana? 10+ Karir Menjanjikan & Skill yang Dibutuhkan
bisnissekarang.com - Bisnis digital adalah salah satu jurusan yang semakin populer di era transformasi digital. Namun, masih banyak yang bertanya-tanya, bisnis digital bekerja di bidang apa? Pertanyaan ini sering muncul dari calon mahasiswa maupun lulusan yang ingin memahami jalur karir yang tersedia. Untuk menjawabnya, artikel ini akan mengulas berbagai peluang kerja, skill yang dibutuhkan, dan contoh nyata dari profesi di bidang bisnis digital.
Memahami Bisnis Digital Bekerja di Bidang Apa
Secara
umum, lulusan bisnis digital memiliki peluang karir di berbagai industri
seperti e-commerce, startup teknologi, fintech, perusahaan multinasional,
hingga menjadi entrepreneur. Bidang-bidang yang bisa ditekuni pun sangat
beragam, mulai dari marketing, data analysis, product management, hingga
pengembangan strategi bisnis berbasis digital. Untuk penjelasan lebih rinci,
Anda bisa membaca ulasan lengkapnya di bisnissekarang.com.
Digital Marketing Specialist
Profesi
ini menjadi salah satu yang paling diminati di era digital. Seorang Digital
Marketing Specialist bertanggung jawab dalam merancang dan mengeksekusi
strategi pemasaran online melalui media sosial, SEO, SEM, dan email marketing.
Tanggung Jawab:
- Membuat konten kampanye
digital
- Mengelola iklan berbayar di
Google Ads & Facebook Ads
- Melakukan analisis performa
kampanye digital
Skill yang Dibutuhkan:
- Copywriting & Content Creation
- Analisis data digital
(Google Analytics)
- Penguasaan tools iklan
digital
Gaji
seorang Digital Marketing Specialist di Indonesia berkisar antara 5 juta hingga
12 juta per bulan, tergantung pengalaman.
E-commerce Manager
Lulusan
bisnis digital juga dapat menjadi E-commerce Manager yang fokus mengelola
strategi penjualan produk secara online. Profesi ini sangat dibutuhkan di
perusahaan retail maupun startup marketplace.
Tanggung Jawab:
- Mengelola platform
e-commerce (Shopee, Tokopedia, dsb.)
- Merancang strategi promosi
produk digital
- Menganalisa tren penjualan
online dan mengoptimasi revenue
Skill yang Dibutuhkan:
- Manajemen produk dan
campaign
- Data-driven decision making
- Keterampilan negosiasi dengan vendor/platform
Data Analyst
Di era
berbasis data, peran Data Analyst sangat vital. Lulusan bisnis digital yang
memiliki kemampuan analisis data akan sangat dicari oleh perusahaan yang
mengandalkan data untuk pengambilan keputusan.
Tanggung Jawab:
- Mengumpulkan dan
memvisualisasikan data penjualan & performa digital
- Memberikan rekomendasi
berbasis data insight
- Berkolaborasi dengan tim
product & marketing untuk optimalisasi strategi
Skill yang Dibutuhkan:
- Menguasai Excel, SQL, dan
tools visualisasi (Tableau, Power BI)
- Pemahaman statistik dan data
modeling
- Kemampuan storytelling dengan data
Product Manager
Profesi
Product Manager bertanggung jawab memimpin pengembangan produk digital, mulai
dari konsep hingga peluncuran.
Tanggung Jawab:
- Mengelola siklus hidup
produk digital (apps, web)
- Berinteraksi dengan tim
developer, UX/UI, dan marketing
- Melakukan riset pasar untuk
validasi produk
Skill yang Dibutuhkan:
- Project management
- Design thinking dan user
empathy
- Analytical thinking
UI/UX Designer
User
Interface (UI) dan User Experience (UX) Designer bertugas merancang tampilan
dan pengalaman pengguna pada aplikasi atau website. Profesi ini sangat penting
untuk memastikan produk digital memiliki interface yang user-friendly.
Tanggung Jawab:
- Membuat wireframe dan
prototype desain
- Melakukan user testing &
usability research
- Berkolaborasi dengan tim
developer
Skill yang Dibutuhkan:
- Menguasai tools desain
(Figma, Adobe XD)
- Kemampuan problem-solving
berbasis user behavior
- Pemahaman tentang
human-centered design
Business Development Executive
Business
Development (BD) bertugas mengembangkan peluang bisnis baru, menjalin kemitraan
strategis, dan memperluas pasar produk.
Tanggung Jawab:
- Melakukan market research
- Membangun relasi dengan
partner potensial
- Merancang strategi penetrasi
pasar
Skill yang Dibutuhkan:
- Negosiasi & komunikasi
bisnis
- Strategic thinking
- Kemampuan analisis pasar
Social Media Specialist
Profesi
ini bertugas mengelola strategi media sosial untuk meningkatkan brand awareness
dan engagement.
Tanggung Jawab:
- Membuat konten kreatif untuk
sosial media
- Mengelola kalender editorial
dan kampanye sosial
- Menganalisa performa konten
& engagement metrics
Skill yang Dibutuhkan:
- Kreativitas tinggi &
copywriting
- Familiar dengan tools social
media analytics
- Kemampuan mengelola
komunitas online
Digital Content Creator
Digital
Content Creator berperan menciptakan konten visual, audio, atau tulisan yang
relevan dengan strategi digital branding.
Tanggung Jawab:
- Membuat konten visual (foto,
video, grafis)
- Menulis artikel atau caption
yang engaging
- Kolaborasi dengan tim
marketing dan influencer
Skill yang Dibutuhkan:
- Editing video & grafis
(Canva, Adobe Premiere)
- Copywriting &
storytelling
- Kreativitas dalam ideasi
konten
Testimoni Praktisi: Jalur Karier di Bisnis Digital
Menurut Dita
Putri, E-commerce Manager di salah satu startup fashion di Jakarta, lulusan
bisnis digital memiliki fleksibilitas tinggi untuk berpindah dari satu bidang
ke bidang lain.
"Saya
memulai karier sebagai Social Media Specialist, lalu beralih menjadi Digital
Marketing Analyst sebelum akhirnya dipercaya menjadi E-commerce Manager.
Kuncinya adalah terus belajar skill baru, karena dunia digital selalu
berkembang cepat."
Pengalaman
ini menunjukkan bahwa jalur karier di bisnis digital tidaklah kaku.
Fleksibilitas dan keinginan untuk terus belajar menjadi faktor utama
kesuksesan.
Kenapa Bisnis Digital Punya Peluang Karier Luas?
Jawabannya
ada pada bagaimana bisnis modern bergantung pada teknologi dan platform digital
untuk menjalankan operasional mereka. Mulai dari pemasaran, penjualan, customer
engagement, hingga analisis data, semua membutuhkan SDM yang paham akan
ekosistem digital.
Dengan
kata lain, lulusan bisnis digital dapat bekerja di berbagai sektor industri,
bukan hanya startup atau e-commerce. Perbankan, agensi digital, korporasi
besar, hingga bisnis kecil pun membutuhkan keahlian digital.
Apa Langkah Pertama untuk Memulai Karier di Bisnis
Digital?
Bagi
fresh graduate, langkah pertama yang bisa dilakukan adalah membangun portofolio
proyek digital. Anda bisa memulai dari internship, proyek freelance, atau
membuat case study sendiri. Perusahaan kini lebih memprioritaskan kandidat
dengan pengalaman praktis dibanding hanya sekedar gelar akademik.
Selain itu, mengikuti kursus-kursus online yang relevan (misal: Google Digital Garage, HubSpot Academy) juga bisa meningkatkan daya saing di dunia kerja.
No comments: