25+ Ide Bisnis Anak Muda di Desa yang Menguntungkan dan Anti Gagal
bisnissekarang.com - Dalam beberapa tahun terakhir, banyak anak muda mulai melirik potensi besar yang ada di desa. Bukan hanya karena biaya hidup yang lebih rendah, tetapi juga karena banyak peluang bisnis yang belum tergarap dengan optimal. Dengan sentuhan kreativitas dan pemanfaatan teknologi digital, kini muncul banyak inspirasi bisnis anak muda di desa yang sukses dan mampu bersaing dengan usaha di kota besar.
Berikut ini kami sajikan lebih dari 25 ide bisnis
yang cocok dijalankan oleh anak muda di desa. Beberapa di antaranya membutuhkan
modal kecil, namun tetap menjanjikan keuntungan besar jika dikelola dengan
baik.
1. Budidaya Lele Sistem Bioflok
Teknologi bioflok membuat budidaya lele menjadi
lebih efisien dan minim lahan. Modal awal hanya sekitar Rp3 juta sudah bisa
untuk membuat kolam terpal, membeli bibit, dan pakan. Pasarnya pun luas, mulai
dari rumah makan hingga pasar tradisional.
2. Produksi Telur Asin
Usaha ini hanya memerlukan telur bebek, abu
gosok, dan garam. Kamu bisa memulai dari skala kecil dan menjualnya ke
warung-warung sekitar atau membuka lapak online di marketplace.
3. Pembuatan Keripik Pisang atau Singkong
Bahan baku yang mudah didapat di desa seperti
singkong dan pisang sangat cocok dijadikan camilan. Tambahkan varian rasa
kekinian agar menarik minat generasi muda dan konsumen di kota.
4. Pertanian Sayur Organik
Konsumen di kota kini mulai sadar akan pentingnya
pola hidup sehat. Kamu bisa menanam sayuran seperti bayam, kangkung, atau
selada tanpa pestisida, lalu dijual secara langsung atau lewat kerjasama dengan
toko organik.
5. Budidaya Jamur Tiram
Modalnya kecil, ruangannya tidak harus luas, dan
pasarnya stabil. Kamu bisa menjual jamur segar maupun dalam bentuk olahan
seperti kripik atau bakso jamur.
6. Peternakan Ayam Kampung
Ayam kampung dikenal lebih sehat dan alami. Usaha
ini cocok untuk desa dengan lahan terbuka, dan pemasarannya bisa melalui warung
makan atau katering lokal.
7. Jasa Fotografi dan Videografi
Meski tinggal di desa, anak muda tetap bisa
berkarya lewat jasa dokumentasi pernikahan, wisuda, atau acara desa lainnya.
Peralatan kamera kini lebih terjangkau dan kamu bisa belajar editing secara
otodidak.
8. Desain Grafis dan Konten Digital
Anak muda desa bisa bekerja dari rumah dengan
klien dari seluruh Indonesia bahkan luar negeri. Platform seperti Fiverr,
Sribulancer, atau Instagram bisa menjadi ladang promosi jasa desainmu.
9. Usaha Laundry Kiloan
Walaupun tinggal di desa, gaya hidup masyarakat sudah
mulai berubah. Banyak orang sibuk dan membutuhkan jasa laundry, terutama jika
kamu tinggal di dekat sekolah, pesantren, atau perumahan.
10. Jualan Pulsa dan Kuota Internet
Usaha ini fleksibel dan modalnya sangat kecil.
Dengan menggunakan aplikasi distributor, kamu bisa jadi penyedia pulsa, token
listrik, hingga top-up e-wallet di desamu.
11. Warung Kopi Modern (Kopdar)
Buat tempat nongkrong kecil dengan konsep yang
menarik. Tambahkan Wi-Fi, cemilan kekinian, dan desain tempat duduk yang cozy.
Pas banget buat anak muda lokal atau tempat rapat komunitas desa.
12. Ternak Kroto untuk Pakan Burung
Kroto sangat dibutuhkan oleh pecinta burung
kicau. Ternak kroto cukup mudah dan pasarnya sudah tersedia di marketplace
khusus peternak atau komunitas hobiis burung.
13. Toko Kelontong Digital
Buka toko kelontong biasa tapi tambahkan layanan
digital seperti pembayaran tagihan, pengiriman paket, dan belanja online via
katalog. Sistemnya bisa kolaborasi dengan platform seperti Mitra Tokopedia atau
Bukalapak.
14. Kerajinan Tangan Lokal
Contohnya seperti tas anyaman, tikar pandan,
gantungan kunci, atau mainan anak dari kayu. Kamu bisa menjualnya secara online
dengan sentuhan branding kekinian.
15. Rental Alat Pesta
Di desa, acara hajatan, tasyakuran, atau
pernikahan selalu ada. Kamu bisa menyewakan alat seperti sound system, kursi,
tenda, atau dekorasi sederhana.
16. Budidaya Ikan Hias
Usaha ini menjanjikan bila dilakukan dengan
telaten. Jenis seperti guppy, cupang, atau koi mini sangat digemari dan bisa
dijual ke penghobi di kota via media sosial.
17. Penjualan Sayur Keliling
Kamu bisa membeli sayur dari petani lokal dan
menjualnya ke rumah-rumah sekitar atau ke desa tetangga. Tambahkan layanan
antar untuk ibu-ibu rumah tangga yang sibuk.
18. Les Privat dan Bimbingan Belajar
Gunakan ruang kecil di rumah untuk mengajar
anak-anak SD atau SMP. Materi bisa disesuaikan dengan kurikulum dan biaya
kursus cukup terjangkau untuk orang tua di desa.
19. Pembuatan Kue Rumahan
Bolu kukus, donat, dan kue kering banyak dicari,
apalagi saat musim lebaran atau acara kampung. Kamu bisa mulai dari oven
rumahan dan belajar resep dari YouTube.
20. Digital Marketing untuk UMKM Lokal
Banyak pengusaha lokal tidak tahu cara memasarkan
produk secara online. Kamu bisa bantu buat akun Instagram, katalog WhatsApp,
atau bahkan iklan Facebook Ads.
21. Service HP dan Laptop
Skill ini bisa kamu pelajari dari kursus online
atau YouTube. Peluangnya besar karena di desa belum banyak teknisi handal dan
suku cadang bisa dibeli online.
22. Penulis Lepas atau Blogger
Kalau kamu hobi menulis, cobalah jadi penulis
artikel untuk media online. Kamu juga bisa membangun blog pribadi yang membahas
hal-hal seputar desa dan monetisasi lewat iklan.
23. Jasa Pembuatan Website UMKM
Kamu bisa tawarkan paket pembuatan website
sederhana dengan harga ramah. Banyak pelaku usaha desa yang ingin terlihat
profesional di mata konsumen kota.
24. Budidaya Tanaman Hias
Tren tanaman hias masih tinggi. Kamu bisa menjual
jenis populer seperti monstera, kaktus, atau sirih gading dengan cara live di
TikTok atau Instagram.
25. Konsultan Bisnis Lokal
Jika kamu sudah punya pengalaman menjalankan
usaha, kamu bisa membuka jasa konsultasi bisnis untuk pemuda lainnya di desamu.
Diskusi bisa dilakukan via WA group atau forum komunitas.
26. Jasa Printing dan Percetakan Kecil
Sediakan layanan cetak undangan, fotokopi, atau
laminating. Modal awal bisa digunakan untuk membeli printer multifungsi dan
promosi ke sekolah-sekolah sekitar.
Potensi bisnis anak muda di desa
sangat luas dan tidak terbatas pada hal-hal konvensional. Dengan kreativitas,
semangat belajar, dan keberanian mengambil risiko, siapa pun bisa sukses
membangun usaha dari desa tanpa harus pindah ke kota. Yang terpenting,
konsisten dan terus beradaptasi dengan perubahan zaman.
Kalau kamu sedang merintis bisnis dari desa, yuk bagikan juga kisahmu di kolom komentar. Siapa tahu bisa jadi inspirasi untuk yang lain!
No comments: